Mengapa kayu berubah warna (2)
2. Perubahan warna jamur pada kayu
Jamur dapat menghitamkan permukaan dan gubal kayu, tetapi perubahan warna jamur lebih ringan, dan perubahan warna disebabkan oleh spora berwarna. Karena spora kapang hanya berkembang biak dan tumbuh di permukaan kayu, jamur kayu terbatas pada permukaan kayu atau lapisan yang sangat dangkal di dekat permukaan.
Jamur sering membuat kayu menjadi hijau, putih, hitam, dan terkadang warna lain. Perubahan warna yang disebabkan oleh jamur seringkali berflokulasi atau berbintik-bintik. Di iklim hangat dan lembab, atau di lingkungan yang berventilasi buruk, spora jamur yang menempel pada permukaan kayu dapat dengan mudah berkembang biak dan menumbuhkan jamur.
Jamur jamur kayu antara lain Trichoderma, Penicillium, Aspergillus, Mucor dan sebagainya.
Yang terpenting dari jamur Trichoderma adalah Trichoderma viride, permukaan kayu yang terinfeksi jamur ini berwarna hijau. Ada banyak spesies Penicillium dan Aspergillus, yang paling umum adalah Aspergillus niger. Setelah kayu terinfeksi jamur ini, permukaannya muncul bintik-bintik hitam, kadang-kadang berkeping-keping. Kemampuan beradaptasi dan toleransi kapang terhadap lingkungan dan substrat lebih kuat daripada bakteri mutan biru dan bakteri pembusuk. Jamur masih dapat ditemukan pada beberapa kayu yang diawetkan.
Karena jamur kayu hanya dapat menghitamkan permukaan kayu, dan rentang perubahan warna yang kecil, maka dapat dihilangkan dengan kuas atau dengan meratakan lapisan permukaan. Jamur memiliki sedikit pengaruh pada kualitas kayu itu sendiri dan, oleh karena itu, umumnya tidak dianggap sebagai cacat.
Namun, setelah jamur menginfeksi kayu, itu dapat meningkatkan permeabilitas cairan ke kayu, yang dapat mendorong pembentukan noda biru.
....................... Bersambung........................ ...........
Perusahaan kami memproduksikiln pengeringan konvensional,kiln pengering kayu pompa panas,kiln pengering veneerdan seterusnyaperalatan pengeringan. Jika Anda tertarik, selamat datang untuk menghubungi kami.
