Pengeringan kayu adalah proses yang relatif kompleks, dan banyak aspek yang perlu diperhatikan.

25-05-2022

 

Pengeringan kayumerupakan proses yang relatif kompleks. Ada banyak spesifikasi, jenis dan kegunaan kayu. Setiap perusahaan perlu melakukan proses pengeringan yang sesuai dengan produknya sendiri sesuai dengan karakteristik produksinya sendiri. Dengan demikian memastikan kualitas kering kayu.

1. Penumpukan

1. Thekayu gergajianyang akan dikeringkan dalam tanur yang sama harus dari jenis pohon yang sama, ketebalan yang sama, dan pada dasarnya kadar air awal yang sama. Umumnya, pencampuran tidak diperbolehkan.

2. Pengatur jarak kayu umumnya ditentukan sesuai dengan ketebalan kayu kering. Lebar penampang antara 3-5 cm. Kayu dengan ketebalan 4 cm umumnya menggunakan spacer dengan ketebalan 2,5 cm, dan kayu dengan ketebalan lebih dari 5 cm umumnya digunakan. 3 cm Spacer setebal satu sentimeter dengan panjang sama dengan lebar tumpukan. Terbuat dari jenis pohon dengan ketangguhan dan kekuatan benturan yang baik dengan tekstur lurus dan tidak ada cacat seperti simpul dan kulit. Jarak spacer: tumpukan kayu jenis konifera umumnya 18-20 kali ketebalan papan, dan tumpukan kayu keras umumnya 10-12 kali ketebalan papan, yang dapat dikontrol secara fleksibel sesuai dengan ketebalan kayu gergajian yang dikeringkan. Spacer harus disejajarkan ke atas dan ke bawah untuk membentuk garis vertikal,kayu gergajianakan mudah bengkok dan berubah bentuk.

3. Arah memanjang darikayu gergajiantegak lurus terhadap arah aliran udara, dan spacer konsisten dengan arah aliran udara, sehingga aliran udara yang bersirkulasi dapat mengalir dengan lancar melalui saluran udara horizontal di tumpukan.

4. Pengatur jarak di ujung tumpukan harus menjepit ujung papan, dan ujung tumpukan dan tumpukan harus sedekat mungkin, dan harus sejajar dengan dinding bagian dalam ruang pengering sebanyak mungkin. , untuk mencegah ujung mengering terlalu cepat dan menyebabkan retak ujung.

5kayu gergajianharus diletakkan rata dalam satu lapisan, berdekatan satu sama lain, dan tidak boleh ditumpuk menjadi dua lapisan. Tumpukan kayu harus dipasang dalam segi enam biasa, tidak miring atau miring. Jika panjang kayu gergajian tidak konsisten, cobalah untuk meninggalkan kekosongan di tumpukan. Jaga agar ujungnya rata.

6. Setelah kayu ditumpuk, perlu untuk menekan benda berat di sepanjang spacer di atas tumpukan untuk mencegah atau mengurangi deformasi kayu gergajian. Strip beton bertulang khusus dengan penampang 100x100mm atau limbah kayu dapat digunakan untuk menekan bagian atas.

7. Di kedua sisi tumpukan (sisi non-ujung), jalan napas vertikal harus dibiarkan sekitar 50 cm dari dinding.

 

Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)

Rahasia pribadi